Sabtu, 09 Januari 2016

Aksara Korea Hangul


Sejarah Hangul
Pada awalnya bangsa Korea menggunakan aksara Cina untuk menulis bahasa Korea. Akan tetapi bangsa Korea cukup mengalami kesulitan dalam penggunaan aksara Cina ini, karena sangat berbeda dengan bahasa Korea. Selain itu dalam 1 aksara cina memiliki beberapa lafal dan arti yang berbeda, hal ini juga menjadi salah satu faktor penghambat bangsa Korea dalam penggunaan aksara Cina.

Penyebaran Hangul
Kaum perempuan sangat berjasa dalam penyebaran hangul karena pada masa itu banyak para penulis dan novelis yang menggunakan aksara hangul untuk membuat karyanya. Selain kaum perempuan, agama Buddha juga berperan penting dalam penyebaran hangul. Walaupun pada masa kerajaan Joseon agama Konfusian masih sangat kental tapi banyak teks peninggalan agama Buddha yang menggunakan hangul.

Perayaan Hari Hangul
    Perayaan huruf hangul yang merupakan aksara Korea yang dibuat oleh Raja Sejong ini jatuh pada tanggal 9 Oktober. Hangul yang dibuat pada tahun 1443 (1444 pada penanggalan modern) ini ditujukan agar para masyarakat Korea pada masa dinasti Joseon ini lebih mudah dalam mempelajari huruf Korea. Selain hangul, masyarakat Korea juga masih menggunakan hanja dalam penulisan berbagai kata dalam bahasa Korea.

    Pada hari perayaan hangul, masyarakat Korea mendapatkan hari libu, pada tahun 1991 asosiasi pemerintah Korea belum melegalkan hari hangul sebagai libur nasional, tapi Karena desakkan dari perusahaan perusahaan, pemerintah menetapkan hari hangul sebgai hari libur nasional yang legal di tahun 2013.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar