Dakkochi dan Sate Ayam
Sate ayam adalah makanan yang sangat populer di Indonesia.
Makanan dengan bahan dasar ayam yang di potong dadu dan di tusukkan ke dalam tusukan
sate yang biasanya terbuat dari bambu ini disajikan dengan bumbu kacang atau
kecap. Dakkochi memiliki kemiripan dengan sate ayam, dengan bumbu teriyaki
ataupun pasta cabai (gochujang). Yang membedakan dakkochi dan sate ayam adalah
ukurannya, dakkochi berukuran lebih besar.
Yakgwa dan Kue Cincin
Bentuk dari kedua
penganan ini memang berbeda, akan tetapi rasa dan warna dari kedua makanan ini
mempunyai kemiripan. Kue cincin merupakan penganan khas Indonesia yang terbuat
dari tepung beras dan gula, rasanya hampir mirip dengan Yakgwa yang terbuat
dari tepung biji bijian dan madu.
Gangjeon dan Brondong Jagung
Tidak hanya memiliki kesamaan dari segi rasa, brondong
jagung juga memiliki bentuk yang serupa dengan Gangjeon. Keduanya sama sama
penganan yang terbuat dari beras yang diberi pemanis (gula). Berbeda dengan
Brondong jagung yang hanya memilki rasa otentik dengan pemanis gula merah atau
gula pasir, Ganjeon memiliki pilihan rasa seiring dengan perkembangan jaman.
Terdapat rasa kayumanis, wijen dll.
Jeungpyeon dan Kue Mangkok
Kedua kue ini sama sama berbahan dasar beras yang diberi
perisa manis dan dikukus. Perbedaan dari Jeungpyeon dan Kue Mangkok adalah,
Jeungpyeon dibuat dengan menambahkan isian rice wine (makgeolli), sedangkan kue
mangkok hanya dicampur dengan pemanis biasa (gula) yang memiliki warna lebih
variatif, biasanya berwarna hijau (pewarna perisa pandan), merah muda (pewarna
perisa strawberry), dan ungu (pewarna perisa anggur)
Kkultarae dan gulali
Keduanya memiliki tekstur yang sama dengan bentuk seperti
serat benang dan berbahan dasar dari gula. Yang membedakan kedua makanan ini
adalah harganya, kkultarae dijual dengan harga lebih mahal, dan memiliki isian
kacang kacangan di dalamnya,dan sekilas kkultarae berbentuk seperti kepompong.
Tidak seperti gulali yang disajikan dalam ukuran yang besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar