Musik tradisional yang ada di Indonesia memiliki banyak
jenis dari setiap daerah yang tersebar di nusantara, seperti gamelan yang
merupakan penggabungan antara beberapa alat musik
Seperti suasana di masa lalu, ketika suara Chunhyangga,
music terpopuler Pansori, yang mengalun di kawasan Changdeokgung Palace.
Meskipun sudah bertahun-tahun sejak koridor istana telah ditempati oleh
keluarga kerajaan, istana yang sekarang menjadi Situs Warisan Dunia
UNESCO,adalah tempat dimana anda masih bisa menemukan suara indah instrumen
tradisional Korea.
Di pagi hari, music tradisional ini akan dimainkan di
sekitar istana, seperti yang berlangsung pada masa lampau bertahun-tahun yang
lalu, untuk keluarga kerajaan. Ada banyak, banyak instrument tradisional Korea,
tetapi beberapa yang lebih umum yang biasanya digunakan adalah Gayageum atau
Ajaeng, yang merupakan instrument senar.
Tapi Anda juga melihat pada awal penampilan Pansori, yang
merupakan bentuk penceritaan musik Korea, biasanya ditampilkan dengan satu
drummer dan satu orang penyanyi. Ini sangat penting untuk budaya Korea, untuk
diwariskan dari generasi ke generasi lewat cara dan cerita yang telah ada.
Tradisi ini dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk tidak hanya menikmati musik, tetapi juga belajar tentang budaya dan makna di balik lagu itu sendiri.
Tradisi ini dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk tidak hanya menikmati musik, tetapi juga belajar tentang budaya dan makna di balik lagu itu sendiri.
Source
:http://www.arirang.co.kr/News/News_View.asp?nseq=163788&category=7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar